Ketua MPR Nilai Masalah Ahok karena Perilaku Individu

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Rosa Panggabean.

VIVA.co.id - Suasana politik di Jakarta cenderung meningkat. Sejumlah ormas Islam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa.

Mereka menuntut, agar tersangka kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok ditahan. Hal itu mengacu pada kasus-kasus serupa sebelumnya.

Namun, Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, apa yang terjadi di ibu kota itu bukanlah persoalan etnis, atau agama. Menurutnya, masalah itu semata-mata, karena perilaku individu.

"Kehidupan antarumat beragama tetap harmonis baik di Jakarta, maupun di seluruh Indonesia," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 November 2016.

Zulkifli mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia tetap berkomitmen menjaga kebhinnekaan dan persatuan.

"Jangan dipecah-belah," kata tokoh yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.

Zulkifli juga menyampaikan apresiasinya atas pertemuan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Majelis Ulama Indonesia dan elemen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI mengenai aksi 2 Desember 2016 mendatang.

"Mari, umat Islam buktikan sekali lagi bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang ramah dan sejuk, serta tetap harmonis dalam perbedaan," tutur Zulkifli. (asp)

Tak Peduli Ferdinand Ngaku Mualaf, GP Ansor: Cuitannya Penistaan Agama
Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022