- ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA.co.id – Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, akan menghadiri perayaan puncak Natal 2016 Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Sabtu, 21 Januari 2017, malam ini. SBY yang juga Kettua Umum DPP Demokrat dijadwalkan akan hadir dan didampingi cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono.
Kepastian kehadiran itu ditegaskan Benny K Harman selaku ketua Panitia Natal Nusantara Partai Demokrat 2016. SBY akan memberikan sambutan pada acara tersebut.
"Pak SBY hadir, karena akan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, begitu juga dengan Pak Agus kita undang serta beberapa pimpinan partai politik," ujar Benny, Sabtu, 21 Januari 2017.
Belakangan, lewat akun Twitternya, @SBYudhoyono, SBY menyampaikan soal berita hoax yang saat ini ramai dibicarakan. Disinggung apakah nanti SBY juga akan memberi penjelasan soal itu, Benny mengaku belum tahu. Tapi dia mengatakan, apa yang diutarakan SBY lewat akun twett nya itu adalah bentuk keprihatinan.
"Pak SBY tidak menyinggung siapa-siapa, tapi sebagai bentuk kepeduliaannya kepada bangsa terhadap berita-berita hoax," tegas Benny.
Untuk puncak Natal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, mengambil persoalan keberagamaan. Sehingga tema yang diangkat ‘Dengan Semangat Natal Partai Demokrat Peduli dan Beri Solusi’ sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap bangsa.
"Ada beberapa pesan natal Nusantara yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat, di antaranya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terutama umat Kristiani, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar suku, agama, golongan," katanya.
Menurut dia, pluralisme harus menjadi pedoman hidup demi menjaga persatuan dan kesatuan antar suku bangsa dan agama."Partai Demokrat akan terus konsen dalam memberikan solusi dalam kehidupan bersangsa. Sehingga Natal bersama menjadi momentum keindahan bersama untuk semua umat," lanjut Benny.
Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat
Pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Tapi jika sudah stadium lanjut gejala mengerikan bisa muncul
