Rumah SBY Didemo, Demokrat Pertanyakan Netralitas Polri

Didik Mukrianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menilai unjuk rasa di depan rumah Susilo Bambang Yudhoyono bisa berpotensi menjadi ancaman serius jika tidak diantisipasi dengan tepat dan profesional. Didik menjelaskan mantan presiden beserta keluarganya harus mendapat pengamanan yang baik.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

"Setelah masa tugas presiden berakhir, sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa-jasanya kepada NKRI perlu mendapatkan pengamanan," kata Didik dalam pesannya kepada VIVA.co.id, Senin, 6 Februari 2017.

Menurut Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR ini, ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan mantan presiden beserta keluarganya dapat menjatuhkan martabat dan kewibawaan pemerintah.

"Presidential Club" yang Digagas Prabowo Jembatani Presiden Terdahulu, Menurut Pengamat

"Bahwa pengamanan terhadap mantan presiden dan keluarganya tersebut menjadi kewajiban negara, sebagaimana diamanahkan dalam PP 59 Tahun 2013," ujar Didik.

Didik mengatakan apa yang terjadi dalam unjuk rasa di kediaman SBY menjadi potret buruk hadirnya negara. Dia juga mengatakan Polri seharusnya sejak dini sudah bisa mengambil tindakan preventif atas adanya unjuk rasa itu.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya

"Seharusnya Polri menjaga netralitas dalam politik praktis dan menegakkan aturan. Polri tidak boleh melakukan pembiaran. Jangan sampai karena pesanan kepentingan, Polri tidak menegakkan aturan," kata Didik.

Sebelumnya, sejumlah orang melakukan aksi demonstarsi di depan rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta, Selatan, Senin, 6 Februari 2017. SBY pun mengungkap kejadian tersebut melalui Twitternya, @SBYudhoyono. (ase)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Gibran Rakabuming Raka menyatakan gagasan Prabowo Subianto membentuk "presidential club" untuk mewadahi masukan dari para sesepuh/senior yang berpengalaman.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024