- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan kembali dilaksanakan pada Jumat 10 Februari 2017. Ketua DPD Golkar DKI yang juga tim pemenangan Ahok-Djarot, Fayakhun Andriadi mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada debat besok.
"Seperti biasa, rutin. Pak Ahok juga hari Rabu-Kamis bersama tim membahas isu-isu yang akan disampaikan dalam debat. Rutin kok," kata Fayakhun ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.
Anggota Komisi I DPR ini kemudian menyampaikan bahwa debat pilkada jelas berdampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan calon.
"Ternyata, debat itu efeknya signifikan. Jadi, kalau kandidat itu bisa menguasai debat atau terlihat tidak menguasai debat. Kami dari survei internal melihat pergeserannya berpengaruh banget. Kalau menguasai debat naik, kalau terlihat tidak menguasai, menurun," ujar Fayakhun.
Menurun Fayakhun, setelah debat, pergeseran elektabilitas itu berkisar antara 1,5 persen hingga 4 persen.
"Orang Jakarta ini kan pintar. Mereka sudah enggak kemakan lagi sama spanduk atau katanya Pak RT. Ya pas debat mereka cuma nonton saja. Ya, besoknya disurvei, ya jawab saja apa yang dilihat," katanya.
Debat kandidat ketiga pasangan calon kepala daerah Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada Jumat 10 Februari 2017. Debat ketiga ini masih diselenggarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan dan akan disiarkan langsung melalui televisi swasta.
Pada debat pertama, bertindak sebagai moderator adalah Ira Koesno. Sementara itu, pada debat kedua, moderator Tina Talisa dan akademisi Eko Prasojo. Pada debat yang terakhir akan dipandu oleh Alfito Deanova Ginting.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
