Survei: 57 Persen Responden Percaya Ahok Menista Agama

Konser Gue 2 Ahok-Djarot
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal surat Al-Maidah di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 memiliki konsekuensi elektoral yang sangat negatif terhadap elektabilitas pasangan Ahok-Djarot. Pernyataan itu pula yang membuat Ahok kini jadi terdakwa kasus penistaan agama.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Dari hasil survei terbaru yang diadakan Indikator, sebanyak 57 persen responden mengakui bahwa Ahok menistakan agama.

"Ketika ditanya apakah ucapan Ahok terkait Surat Al Maidah menistakan agama, 57 persen menjawab ya," kata Burhanuddin di Kantor Indikator di Jakarta, Jumat 10 Februari 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Sementara sisanya, 27 persen responden, menyatakan Ahok tidak menistakan agama dan 16 persen menjawab tidak tahu.

"Jika saja tidak ada ucapan Ahok terkait Surat Al- Ma'idah, mungkin satu putaran selesai (menang)," kata Burhanuddin.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Survei dilakukan dengan metode stratified systematic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 621 responden yang tersebar di 230 kelurahan di DKI Jakarta. Survei bertoleransi kesalahan 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Periode survei dilakukan dalam rentang waktu 2 sampai 8 Februari 2017. (ren)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018