- VIVA.co.id/ Danar Dono.
VIVA.co.id – Kelompok Relawan pendukung Jokowi Rumah Kreasi Indonesia Hebat atau RKIH membantah telah telah mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ketua Umum RKIH, Kris Budiharjo, menegaskan kelompoknya menyatakan netral untuk Pilkada DKI. RKIH sebagai kelompok relawan tidak pernah menyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi.
Kris juga menegaskan, jika ada dukungan kepada dukungan kepada pasangan nomor urut 3, itu merupakan sikap pribadi, bukan atas nama kelompok.
"Saya tegaskan bahwa RKIH tetap bersifat netral serta mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dalam melaksanakan program kerja pembangunan nasional dan Nawa Cita. Meskipun di antara anggota ada bersikap untuk mendukung paslon Anis-Sandi, itu hak pribadi ya," kata Kris dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id Sabtu 11 Februari 2017.
Kris menjelaskan, RKIH tidak ada kaitannya untuk politik praktis dalam mengejar perolehan suara terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Masyarakat saat ini menjadi sering berbeda pendapat dalam pilihan politiknya terkait dengan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pilihannya. Harapan saya dengan keberagaman pilihan ini tidak menimbulkan gesekan atau saling menjatuhkan," ujarnya
Sebelumnya, Jumat 10 Februari 2017 sejumlah Relawan Presiden Joko Widodo yang mendukung pasangan Ahok-Djarot, beralih dengan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno
Adapun beberapa kelompok pendukung Jokowi yang mendeklarasikan dukungan berasal dari Jokower, Jenggala Center, Projo, EP For Jokowi, Rumah Transisi, RKIH, Mutiara Jokowi, Jokojek, Kopi Jokja, dan KPPI.
Deklarasi dukungan disaksikan langsung oleh Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin, di Rumah Perubahan Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat. (ren)
Golkar Sambut Baik PAN Jagokan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
Ridwan Kamil ditugaskan untuk dicalonkan di Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jawa Barat 2024.
