VIVA.co.id - Partai Kebangkitan Bangsa hingga kini belum memutuskan dukungannya kepada salah satu pasangan calon di Pilkada DKI putaran kedua. Meskipun sebelumnya ada pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa partainya tengah menyerap aspirasi dari semua pihak untuk menentukan sikap dalam putaran dua Pilkada DKI. Karenanya, belum ada sikap resmi dari partai dengan basis massa warga Nahdliyin tersebut.
"Belum ada keputusan, semua calon dan timnya mesti ditemui termasuk masukan dari masyarakat, NU, dan pengurus partai," kata Karding saat dihubungi, Rabu, 22 Februari 2017.
Menurut Karding, pertemuan dengan tim pasangan calon tertentu tidak membuat PKB serta-merta langsung menentukan arah dukungannya kepada pasangan calon tersebut. Sebab, langkah itu merupakan bagian dari upaya menyerap aspirasi semua pihak.
"Kami berhati-hati mengambil keputusan karena Pilkada Jakarta ini menjadi perhatian publik, baik yang di Jakarta maupun yang di luar Jakarta," kata Karding.
Mengenai pertemuan dengan PDIP, dia memastikan partainya akan menjadikannya sebagai pertimbangan dan mempelajari masukannya.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta kemungkinan besar akan masuk pada putaran kedua. Hal ini karena tidak ada pasangan calon yang meraih suara 50 persen lebih.
Dua pasangan yang menempati posisi teratas adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pasangan calon yang diusung PPP bersama empat partai lainnya yaitu PKB, PAN, PPP, dan Demokrat berada di urutan terakhir. (ren)
