Sekretaris Jenderal DPR Urus Toilet Bocor

VIVAnews - Kesekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merasa kekurangan tenaga ahli untuk mengurus gedung legislatif. Keluhan itu datang dari mantan Sekretaris Jenderal yang pernah diminta mengurusi masalah toilet bocor di gedung dewan.

"Masak saya saya tengah malam di telepon mengenai wc (toilet) yang bocor," tegas mantan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Sri Sumaryati, dalam diskusi di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 November 2008.

Keluhan Sri itu jelas berdasar. Karena dia merasa staf pendukung teknis di kesekretariatan Dewan Legislatif itu masih sangat kurang.

Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah

Maka itu, Sri mendesak kepada instansi yang berwenang, agar staf pendukung teknis di dewan legislatif dapat mempunyai badan sendiri. "Pendukung teknis itu seperti pemeliharaan gedung, taman, perpustakaan serta perbaikan rumah dinas anggota," jelas Sri yang pernah menjabat tahun 1999 hingga 2002 itu.

Dia menjelaskan, tenaga ahli di dalam sekretariat jenderal tidak seimbang dengan tenaga teknis. "Kita ingin kerja optimal, tapi stafnya tidak mempunyai standar keahlian yang mempunyai syarat," sesal dia.

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies Sebut PKS Sedang 'Galau'

Calon Presiden RI Anies Baswedan menghadiri acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, hari ini.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024