- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, bahwa politik bukan hal utama yang harus diperhatikan untuk membuat Indonesia menjadi suatu bangsa yang maju.
Hal itu harus disadari dengan kondisi perpolitikan Indonesia pada masa sekarang yang tidak lagi kaku seperti pada masa Orde Baru. Partai-partai politik menurut JK juga tidak selalu bersaing untuk menjadikan kadernya menjadi kepala pemerintahan pusat maupun daerah.
Saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 saat ini misalnya, partai-partai politik atas dasar kesamaan pemikiran bisa saling berkoalisi untuk mengusung seseorang menjadi calon kepala daerah. Hal itu yang menunjukkan situasi politik kian cair.
"Saat ini, kita sudah tak perlu persoalkan lagi politik (kunci kemajuan bangsa) karena politik ini cair," ujar JK saat berbicara di Rapat Kerja Nasional Institut Lembang 9 di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
JK mengatakan, unsur kemauan individu untuk membangun bangsa saat ini jauh lebih penting dibandingkan unsur politik. JK berpesan agar politik cukup dipandang sebagai salah satu jalur bagi seseorang untuk memiliki wewenang dalam pemerintahan. Sementara itu, agar pemerintahan dapat memajukan bangsa, unsur kemauan dari pemilik wewenang di dalam pemerintahan yang menjadi penentunya.
"Cara berpikir sekarang bukan lagi tentang mencari kekuasaan. Tapi sekarang kita bersama-sama membangun bangsa, siapa pun yang memimpin." (mus)
Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta
PKS sudah mengantongi sejumlah nama yang digadang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta. Siapa sajakah sosoknya?
