- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang akan meramaikan bursa Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah mempertimbangkan untuk mengusung nama Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut.
Menanggapi hal itu, Khofifah menjawab akan melihat survei dari masyarakat Jawa Timur.
"Saya rasa, saya harus cek sound dulu. Survei yang harus dilakukan secara detail. Cek sound dulu," kata Khofifah di sela acara pelantikan dan Harlah Muslimat NU Ke-71 di Masjd Istiqlal Jakarta, Selasa, 28 Maret 2017.
Namun, dia menekankan, saat ini masih ingin menjalankan tugas sebagai Menteri Sosial. Terkait namanya yang disebut-sebut untuk bursa Pilgub Jatim, menurutnya itu sebagai dinamika politik.
"Kita bersama melihat bahwa ada proses politik yang berjalan di negeri ini termasuk di Jawa Timur. Saya lihat di beberapa media ada yang memberi apresiasi kemungkinan saya masuk ke Jawa Timur," ujar Khofifah.
Sebelumnya, PKB menyatakan akan mengusung kadernya untuk maju ke Pilgub Jatim. Ada beberapa nama yang sudah dikantongi PKB, seperti Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, dan Khofifah
Bahkan, muncul wacana Khofifah akan diduetkan dengan Abdul, yang juga kakak dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (ren)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
