PPP Deklarasi Dukung Jokowi untuk Pilpres 2019

Presiden Joko Widodo di Mukernas PAN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo sebagai calon presiden RI 2019-2024. Dukungan ini mengacu aspirasi kader partai berlambang Kabah itu.

Deklarasi pembacaan dukungan ini dibacakan langsung Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romi, dalam penutupan Musyawarah Kerja Nasional di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat 21 Juli 2017.

Romi menjelaskan, dukungan itu didasarkan pada apa yang kader PPP rasakan selama tiga bulan terakhir ini.

"Selama 3 bulan terakhir semua kader merasa bahwa Jokowi adalah kita. Bahwa kami PPP, kami Jokowi," kata Romi, dalam pidatonya, dihadapan Presiden Jokowi yang hadir.

Dalam mukernas selama tiga hari ini, diakui Romi ada dinamika. Namun semua sepakat, apalagi lanjut Romi setelah UU Pemilu disahkan oleh DPR, maka PPP memberi keputusan politik untuk calon presiden 2019 mendatang.

"Bahwa secara resmi PPP mencalonkan bapak Jokowi sebagai calon presiden 2019," tegas Romi.

Keputusan itu, disambut takbir dari ribuan kader PPP seluruh Indonesia. "Inilah teriakan dan kekompakan kami dari dukungan kami ke bapak," lanjut Romi.

Dalam pidatonya, Romi juga sempat menyinggung voting RUU Pemilu di DPR. Di mana PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP mendukung pemerintah yakni presidential threshold 20/25 persen.

Isu Buwas Jadi Calon Ketua Umum PPP Dinilai Lucu

Sementara empat partai lagi, yakni Gerindra, PAN, Partai Demokrat dan PKS, tidak sependapat dan memilih walk out.

"Apakah ini mencerminkan konstelasi politik 2019?," kata Romi.

Sekjen PPP: Mau Maju Ketum, Harus Jadi Pengurus Dulu

Dengan deklarasi dukungan dari PPP ini, setidaknya ada dua partai yang kini terang-terangan mengusung Jokowi di Pilpres 2019 yakni Golkar dan PPP. (ren)

Menteri Agama Fachrul Razi (tengah) usai silaturahmi dengan ASN kantor Kementrian Agama Aceh, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Minggu, 17 November 2019.

PPP Kritik Menteri Agama soal Permen Majelis Taklim

"Jangan dia tiba-tiba diatur, kan kaget semua."

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2019