Demokrat Jabar Prioritaskan Usung Dede Yusuf

Dede Yusuf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Demokrat akan memprioritaskan kadernya untuk maju di Pilgub Jawa Barat, Juni 2018. Kader yang dipertimbangkan adalah anggota DPR sekaligus Ketua Komisi IX, Dede Yusuf.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya, menilai Dede Yusuf siap maju di Pilgub Jabar. Kesiapan Dede diapresiasi mengingat untuk suksesi Pilgub Jabar, kader internal jadi prioritas.

"PD pasti memprioritaskan kadernya. Kang DY salah satunya yang baru menyatakan kesiapannya untuk menjadi salah satu kandidat dari pilgub nanti dari Demokrat," kata Asep kepada VIVA.co.id, Senin 25 September 2017.

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Asep menekankan internal pengurus meminta Dede Yusuf makin gencar bersafari politik ke daerah-daerah untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya.

"Tentunya yang bersangkutan akan mulai bekerja untuk bersosialisasi, turun ke masyarakat dan menyampaikan program-programnya," lanjut Asep.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Seperti diketahui, Dede Yusuf pernah menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan di periode 2009-2014. Aktor laga tersebut siap maju ke Pilgub Jabar dan sudah menyerahkan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jabar.

"Saya hanya mengikuti seleksi sebagai cagub Jabar di PD. Belum lama ini saya telah menyerahkan formulir calon Gubernur Jawa Barat kepada DPD Partai Demokrat," kata Dede dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 September 2017.

Dia tak memungkiri selama ini muncul banyak aspirasi dan harapan dari rakyat Jawa Barat agar kembali menjadi kepala daerah dengan ikut ambil bagian pada Pilgub Jabar 2018 ini. Aspirasi ini salah satunya terlihat dalam berbagai hasil survei yang masih menempatkannya di posisi tiga besar. Bahkan ada survei yang menempatkan Dede pada posisi dua besar Calon Gubernur potensial.

"Saya memberi apresiasi atas harapan, dukungan, dan permintaan rakyat tersebut dengan cara mengikuti mekanisme internal yang sedang berjalan di Partai Demokrat," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya