Jenderal Gatot Dinilai Lebih Mungkin Jadi Cawapres Jokowi

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Nama Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo kerap dikaitkan dengan Pemilihan Presiden 2019 belakangan ini. 

Apresiasi Timnas U-23, Presiden Jokowi: Tetap Semangat, Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024

Soal isu itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, Gatot lebih mungkin dipasangkan dengan Joko Widodo ketimbang kandidat lain, seperti Prabowo Subianto.

"Karena ada kecenderungan capres (berlatar belakang) militer, akan menggandeng tokoh sipil sebagai pasangannya," kata Pangi, di Jakarta Pusat, Sabtu 14 Oktober 2017.

Jokowi Teken UU Desa yang Baru, Kini Kepala Desa Dapat Uang Pensiun

Menurut Pangi, Prabowo dan Gatot juga sulit dipasangkan di Pilpres 2019, karena segmen pemilih Prabowo beririsan, atau memiliki kemiripan dengan ceruk segmen preferensi Gatot. Dia mengatakan, basis pemilih Gatot sama dengan segmen Prabowo, yaitu basis fundamental kanan. 

"Gatot juga bisa menarik segmen pemilih kanan, basis suara umat mayoritas. Sementara, Jokowi tetap fokus penjaga gawang menggarap segmen nasionalis sekuler," ujar Pangi. 

Tinjau Pasar di NTB, Jokowi: Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Turun

Namun, Pangi mengakui, belum ada jaminan pemilih Gatot dari segmen kanan, atau tengah bakal mantap, atau menjadi strong voter untuk memilih pasangan Jokowi-Gatot. "Gatot bagus dengan elektabilitasnya sendiri, apabila digabungkan belum tentu," kata Pangi.

Sebelumnya, nama Gatot juga diusulkan oleh Partai Nasdem untuk menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Nama Gatot juga kerap masuk dalam survei terkait Pilpres.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Lapor ke Jokowi Tidak Mau Maju di Pilkada Jakarta

Salah satu nama yang mencuat untuk diusung di Pilkada Jakarta pada November 2024, adalah Basuki Hadimuljono, yang saat ini menjabat sebagai Menteri PUPR periode 2019-2024

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024