Menteri Basuki Tak Ingin Digadang Jadi Cawapres Jokowi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • instagram.com/ugm.yogyakarta

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku tak ingin digadang sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Presiden RI Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2019. 

PUPR Pacu Pembangunan Infrastruktur Food Estate Humbang Hasundutan

Wacana itu muncul, setelah Jokowi di beberapa kesempatan di depan publik memuji kinerja Basuki. Bahkan, Jokowi sempat menyebut Basuki sebagai ‘Bapak Infrastruktur’ di hadapan ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemarin.

Basuki mengaku tidak mau menafsirkan pujian di hadapan kader-kader partai politik (parpol) itu sebagai sinyal rencana 'peminangan' dirinya oleh Jokowi.

40 Tahun Tak Direvitalisasi, Menteri Basuki Sulap TMII Jadi Begini

"No, no, no. Saya birokrat. Saya bangga menjadi birokrat saja," ujar Basuki di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Desember 2017.

Basuki menyampaikan bahwa pencapaian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla di bidang infrastruktur sepenuhnya merupakan buah dari niatan Jokowi untuk mendorong perekonomian Indonesia. Bukanlah prestasi yang bisa digunakan menjadi modal politik untuk berpartisipasi di pilpres.

Belanja PUPR 2021 Capai 94,4 Persen, Ini Rinciannya

"Saya sebagai pembantu Beliau (Jokowi), Beliau pahlawannya. Saya ini pelaksananya, jangan dihubungkan dengan Beliau," ujar Basuki.

Presiden Jokowi, Ketua MPR dan Para Menteri yang Bermalam di Titik Nol IKN

Ketika Jokowi Goda Menteri Basuki Saat Kemah di IKN

Malam hari tadi, Presiden Jokowi keluar dari tendanya di titik nol IKN. Lalu muncul Bambang Soesatyo dan para menteri. Yang lain pakaian santai, kecuali Basuki.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022