Isu Idrus Marham Jadi Mensos, Golkar Serahkan ke Presiden

Sekjen Golkar Idrus Marham (kanan) dan Ketua Harian Nurdin Halid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Ketua Harian Golkar Nurdin Halid mengemukakan, pergantian pengurus Golkar merupakan kewenangan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, Airlangga Hartarto. Hal itu dikemukakan Nurdin menanggapi kabar beredarnya draf tentang Idrus Marham diberi posisi menteri sosial. 

Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI

"Semua kewenangan ketum, itu hak prerogratifnya diberi mandat penuh. Siapa yang diganti, kapan dilakukan, siapa yang bergeser itu kewenangan Pak Airlangga. Semua sudah ada di hatinya Pak Airlangga," kata Nurdin di DPP Golkar, Kamis, 21 Desember 2017.

Sementara politikus Golkar, Nusron Wahid enggan banyak bicara soal beredarnya draf soal Sekjen Golkar era Ketua Umum Setya Novanto, diangkat sebagai menteri sosial. Ia menyerahkan persoalan menteri tersebut kepada presiden.

Sinyal Siap Lawan Menantu Jokowi, Ijeck: Kita Mau Bersaing Secara Sehat

"Tanya Bapak Presiden dong.Ya enggak mungkin kami membicarakan menteri, wong itu haknya Presiden. Haknya partai masa membicarakan menteri," kata Nusron di DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Ia menambahkan, Golkar hanya akan mengusulkan ketika memang diminta untuk memberikan usulan. Sebab Golkar memberikan seribu nama kalau presiden tak memintanya maka tak akan berarti.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

"Ya itu hak prerogatif Presiden kalau masalah menteri itu. Kami nyorongin seribu nama kalau Presidennya enggak mau gimana," kata Nusron
 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim

Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024