Tiga Jenderal Polri Berpeluang Maju ke Pilkada Serentak 2018

Tiga jenderal polisi yang berpeluang maju ke Pilkada serentak 2018.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebanyak tiga jenderal polisi berpeluang maju jadi kandidat dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018. Bahkan, ada satu nama jenderal polisi yang sudah resmi didukung partai penguasa untuk maju ke Pilkada serentak 2018.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

"Infonya memang ada Pak Anton Charliyan, Pak Murad Ismail dan Pak Safarudin di Kalimantan Timur termonitor kami maju Pilkada," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarkat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta Selatan, Jumat 22 Desember 2017.

Irjen Pol Anton Charliyan saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidik dan Pelatihan Polri, akan maju dalam Pilkada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Anton sempat mengikuti seleksi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Sedangkan Irjen Pol Murad Ismail, yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Brimob Polri, sudah resmi diusung PDIP sebagai calon Gubernur Maluku. Kemudian, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safarudin, kabarnya akan maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Kaltim.

Tentunya, langkah politik yang diambil para jenderal itu mendapat respons positif dan dukungan Mabes Polri. "Berharap bilamana maju dipersilakan mengundurkan diri atau pensiun dini. Polri sendiri akan mengizinkan, tentu kita akan setujui," ujarnya.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Kendati demikian, Martinus mengaku sejauh ini belum mendapat informasi apakah para jenderal Polri itu sudah meminta izin ke pimpinan atau belum untuk pensiun dini dari kedinasan. (ren)

Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Panji Gumilang di PN Jaksel

Alvin Lim Ungkap Dugaan Mabes Polri Tekan MA Agar Praperadilan Panji Gumilang Ditolak

Kuasa hukum Panji Gumilang, Alvin Lim, mengaku menerima informasi adanya tekanan dari Mabes Polri agar praperadilan kliennya ditolak majelis hakim PN Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024