- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA - Ada yang berbeda saat Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 2 Januari 2018. Yakni, munculnya sosok Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mendampinginya.
Lazimnya, dalam peresmian suatu proyek atau program pemerintah, menteri terkait yang mendampingi di depan. Seperti kereta bandara ini, seharusnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mendampingi melekat, berada di samping Sang Presiden.
Tapi untuk kasus ini tidak demikian. Saat tiba di Stasiun Bandara yang terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, justru Cak Imin yang berada di samping Jokowi. Sementara menteri terkait yakni Menhub di belakang keduanya. Termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno.
Tak sampai di situ saja. Saat penekanan tombol sebagai tanda peresmian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu, turut menekan bersama-sama jajaran menteri lainnya.
Usai meresmikan, Jokowi juga mencoba naik kereta bandara tersebut hingga stasiun akhir, Stasiun Sudirman Baru. Menuju kereta, Cak Imin terus mendampingi dan bersebelahan dengan Jokowi. Bahkan di dalam kereta, keduanya duduk bersebelahan.
Sementara jajaran menteri lain, seperti Menko Polhukam Wiranto malah duduk di deretan samping.
Di dalam kereta itu, terlihat keakraban, sampai terdengar gelak tawa. Beberapa obrolan politik terdengar. Hingga terekam jelas, Cak Imin tertawa terbahak. Sementara Jokowi nampak tertawa menikmati obrolan itu.
Disinggung soal kehadiran Cak Imin, Jokowi tidak menampik kalau kehadiran dia memang diundang. "Saya lama dengan beliau nggak ketemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang ketemu di bandara aja sambil naik kereta bandara," kata Jokowi, saat dikonfirmasi, di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
Walau terdengar berbincang mengenai politik, Jokowi menampiknya. Menurutnya, hanya berbicara soal kereta saja.
Jokowi adalah calon presiden RI pada Pilpres 2019 yang akan datang. Golkar, PPP, Hanura, Nasdem hingga PSI, sudah menyatakan akan mengusung kembali Jokowi untuk periode kedua, 2019-2024.
Sementara Cak Imin, oleh PKB diusung sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. Disinggung soal pencalonan Cak Imin itu hingga apakah berpasangan dengan Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mengatakan "Bagus bagus," katanya sembari tersenyum. (mus)
