- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Mencari hari baik masih menjadi alasan calon pemimpin daerah untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Di Kota Malang, Jawa Timur, tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Malang 2018 belum ada yang mendaftar di hari pertama dan kedua pembukaan pendaftaran ke KPU karena alasan mencari hari baik.
Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin mengatakan, informasi yang diterima tiga pasangan calon di Pilwali Kota Malang akan daftar pada hari ketiga, Rabu, 10 Januari 2018. Ia menyarankan agar secepatnya mendaftar jika segala persyaratan administrasi sudah dilengkapi pasangan calon.
"Kalau memang berkas pendaftarannya sudah siap, lebih baik masing-masing paslon segera mendaftar ke KPU. Hingga saat ini belum ada yang daftar tapi kami siap melayani pendaftaran hingga hari terakhir nanti, Rabu sampai pukul 24.00 WIB," kata Zainuddin.
Juru bicara pasangan calon Ya'qud Ananda Gudban, Ditto Arief mengatakan, pasangan 'Menawan' (akronim Nanda-Wanedi) akan mendaftar pada Rabu setelah melakukan konsolidasi dengan pimpinan partai pengusung.
Pasangan calon Nanda-Wanedi akan menaiki truk trailer menuju Kantor KPU Kota Malang di Jalan Bantaran, Kota Malang, sekira pukul 10.00 WIB. Pasangan calon Nanda-Wanedi akan dihantar sekira seribu simpatisan.
"Besok akan berkumpul di Simpang Balapan. Setelah itu kita arak menuju Kantor KPU. Paslon Nanda-Wanedi akan naik truk trailer yang digunakan panggung hiburan. Dari Simpang Balapan hingga Kantor KPU," ujar Ditto.
Sedangkan pasangan calon Sutiaji-Sofyan Edi mengaku sengaja memilih hari terakhir karena dianggap sebagai hari baik. Ia akan memilih mendaftar Rabu malam, karena menurut kalender qamariyah (kalender Islam) memasuki hari Kamis.
"Kita ambil hari Rabu Malam karena masuk Kamis. Di hari Kamis Rosullullah pernah ditanya kenapa puasa Senin dan Kamis karena Senin hari lahir Nabi dan Kamis hari pelaporan amal kebaikan. Besok sebelum berangkat kita salat di Masjid Jami salat hajat," ujar Sutiaji.
Ada tiga pasangan calon yang akan meramaikan kontestasi politik Kota Malang. Mereka, Ya'qud Ananda Gudban yang maju bersama politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Wanedi diusung koalisi PDIP, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai NasDem.
Wali Kota Malang Moch Anton maju bersama Syamsul Mahmud diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera. Dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji maju bersama politisi partai Golkar Sofyan Edi, diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. (mus)
