- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA – Rumah tua berkonstruksi bambu di Jalan Joyopranoto, Merjosari, Kota Malang roboh akibat guyuran hujan. Bangunan semi permanen itu milik nenek berusia 99 tahun bernama Siani. Nahasnya lagi, bangunan itu menimpa nenek Siani saat berusaha menyelamatkan diri.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu petang, 27 November 2019. Pada hari itu memang sebagian besar wilayah Kota Malang diguyur hujan. Rupanya rumah milik Siani tidak kuat menahan guyuran hujan. Selepas hujan reda, rumah itu roboh.
Siani tertimpa daun pintu pada bagian pinggang. Saat itu dia berusaha menyelamatkan diri saat mengetahui rumahnya akan roboh.
Sialnya, belum sempat keluar rumah bangunan roboh terlebih dahulu. Beruntung warga sekitar langsung menyelamatkan nyawa sang nenek.
"Bukan saat hujan tapi sudah reda. Mau keluar menyelamatkan diri terburu roboh. Rumahnya semi permanen dan sebenarnya memang sudah tidak layak," kata tetangga korban, Suryadi, Kamis, 28 November 2019.
Suryadi mengungkapkan, usai menyelamatkan Siani, warga lantas membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, saat warga datang ke lokasi, posisi Siani sudah tertimpa reruntuhan rumah.
"Posisinya sudah tertimpa reruntuhan saat warga datang menolong. Setelah ditolong diketahui pinggangnya sakit, mungkin karena tertimpa pintu," ujar Suryadi.
Suryadi mengatakan, Siani tinggal di rumah semi permanen itu sudah lebih dari 10 tahun. Rumah itu dibangun di atas tanah milik keponakannya. Sebenarnya, anak-anak Siani sudah mengajak pindah. Selain karena kondisi rumah semi permanen, di rumah itu Siani tinggal sendirian.
"Sebenarnya sudah diajak, sepertinya tidak mau pindah jadi tetap tinggal di rumah itu," tutur Suryadi.
