- Moh Nadlir - VIVA.co.id
VIVA – Ketua DPP Bidang Hukum Partai Gerindra Habiburokhman siap pasang badang jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait mahar politik yang disampaikan La Nyalla Mataliti.
"Kalau Pak Prabowo dipanggil sekarang ini, Habiburokhman pasang badan," kata Habiburokhman di Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Januari 2018.
Menurutnya, apa yang dituduhkan La Nyalla terhadap Prabowo terkait permintaan uang mahar yang jumlahnya mencapai Rp40 miliar tidak ada bukti yang jelas.
"Pak La Nyalla ngomong enggak punya bukti tapi, ‘Saya berani sumpah pocong’," ujarnya.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada Bawaslu RI agar lebih berhati-hati ketika memanggil Prabowo karena sangat sensitif. "Jangan genitlah, gitu kan," ujarnya.
Untuk diketahui, Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, mengaku dimintai uang Rp40 miliar saksi oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, untuk mengeluarkan rekomendasi kepada dirinya terkait pencalonan gubernur di Pilkada Jawa Timur.
La Nyalla menceritakan, diberi surat tugas oleh Prabowo pada tanggal 9 Desember 2017 untuk mengumpulkan dukungan partai dalam pencalonan dirinya. Selain itu, dia juga diminta Prabowo untuk menyiapkan uang saksi untuk seluruh TPS di Jawa Timur sebesar Rp40 miliar.
"Saya dimintai uang Rp40 miliar uang saksi, disuruh serahkan sebelum tanggal 20 Desember. Kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasikan," kata La Nyalla.
Habiburokhman: Polisi Tak Bisa Sembarangan Periksa Arteria Dahlan
Habiburokhman menyebut dirinya telah bertemu dengan Arteria Dahlan dan menyampaikan apabila Arteria hadir, berarti dapat dikatakan merusak sistem.
