Viral Gempa Susulan 5,2 SR di Palu Timbulkan Kerusakan, BNPB: Itu Hoax

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa susulan berkekuatan 5,2 skala ritcher kembali mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, benar terjadi. Namun, gempa susulan ini dipastikan tak menimbulkan kerusakan.

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa susulan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Hal ini ia ungkapkan menanggapi viral di media sosial yang menyatakan bahwa gempa tersebut membuat kerusakan.

"Tadi pagi ada gempa 5,2 SR di Palu tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Ada hoax ada jalan terbelah, bangunan roboh dan masyarakat panik," kata Sutopo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa, 8 Oktober 2018.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Ia pun meminta masyarakat tidak termakan hoax mengenai gempa susulan. Secara logika, Sutopo menyebut bahwa gempa 5,2 SR tidak akan menimbulkan kerusakan.

"Jadi kalau menerima informasi menggunakan logika. Tidak akan menimbulkan seperti itu (5,2 Skala Richter)," lanjut Sutopo.

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Lebih lanjut, Sutopo menuturkan sejak gempa dengan kekuatan 7,4 SR pada 28 September lalu telah terjadi gempa susulan sebanyak 508 kali. Tapi, gempa yang dirasakan masyarakat sebanyak 16 kali.

"Rata-rata setiap tahun di Indonesia 5.000-6.000 kali (gempa)," ujar dia.

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023