Alasan BPH Migas soal Turunnya Kuota Premium 2018

Premium habis - Kelangkaan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan kuota penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sebanyak 7,5 juta kilo liter (KL) pada tahun ini untuk wilayah di luar Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

Angka ini ternyata di bawah kuota penyaluran premium tahun 2017 yang ditetapkan 12,5 juta KL untuk wilayah yang sama.

Anggota Komite BPH Migas, Hendry Achmad mengatakan, realisasi penyaluran premium atau yang termasuk dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pada 2017 hanya 5 juta KL.

"Pada 2017 memang kuota premium ditetapkan BPH Migas yang di luar Jamali atau BBM penugasan itu 12,5 juta KL. Tapi dalam realisasi 2017 untuk premium sekitar 5 juta KL. Tapi sekarang, BPH Migas berupaya untuk lebih mengamankan, makanya kami lebihkan kuota tersebut jadi 7,5 juta KL," kata Hendry dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, Rabu 7 Maret 2018.

Premium Habis di SPBU Depok

Ia mengatakan, turunnya kuota yang ditetapkan dari 12,5 juta KL menjadi 7,5 juta KL itu lantaran realisasi tahun lalu yang jauh di bawah kuota atau 5 juta KL. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa sebagian pengguna premium sudah beralih kepada BBM dengan Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi.

"Sebagian dari (pengguna) premium sudah lebih sadar, performa mesin 2.000 cc ke atas itu sudah menuntut untuk optimalisasi performa mesinnya, dan itu memang terasa kalau menggunakan premium. Sehingga masyarakat sadar untuk migrasi ke pertalite dan pertamax," kata dia.

Ia mengklaim, pihaknya tetap hati-hati, sehingga harus menetapkan kuota lebih tinggi dari realisasi 2017. "Kami tetap hati-hati dengan menetapkan kuota lebih tinggi dari realisasi 2017," ujar dia.

Satgas Rafi 2023 Ditutup, Pertamina Patra Niaga Ungkap Tren Konsumsi BBM hingga Avtur
Aktivitas pengisian BBM di SPBU, Kota Medan.

Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM di masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 42 persen.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024