Jokowi Pantau Program Padat Karya Proyek Double Track

Jokowi bicara dengan para pekerja proyek di Cigombong, Jabar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau langsung program padat karya pembangunan jalur ganda atau double track kereta api lintas Bogor-Sukabumi segmen Cigombong-Cicurug yang berada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018. 

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Turut hadir mendampingi antara lain Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko.

Pantauan VIVA di lokasi, begitu sampai di lokasi, Jokowi sempat berdialog dengan para pekerja program padat karya tersebut. Salah satu yang dibicarakan adalah soal jaminan ketenagakerjaan.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat

Jokowi menjelaskan bahwa program padat karya sudah dijalankan sejak Januari dan memang banyak didahului oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi. 

"Tadi kita lihat padat karya dari Kemenhub, kita ingin masyarakat ikut bekerja dalam pengerjaan proyek-proyek daerah. Masyarakat dilibatkan seperti tadi Kemenhub dalam membuat proyek rel ganda dari Bogor ke Sukabumi," ujar Jokowi di lokasi. 

Bikin Kaget, Jokowi Tiba-tiba Hampiri Wartawan dari Belakang

Lanjut Jokowi, dengan banyaknya pembangunan program padat karya, maka akan berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat yang ada di daerah. 

"Kita harapkan semakin banyak kementerian yang pakai pola padat karya ini, daya beli naik, konsumsi masyarakat naik, peredaran uang di daerah juga naik," ujarnya.

Sementara itu, Budi Karya mengatakan, program padat karya ini akan mempekerjakan masyarakat daerah itu sebanyak 1.420 orang dengan total biaya yang dialokasikan untuk kegiatan itu mencapai kurang lebih Rp13 miliar. Pembangunan jalur ganda KA menjadi gerbang pembuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Rata-rata uang yang diterima para pekerja dalam program padat karya itu Rp100 ribu per hari. Maka jika ditotal dalam satu bulan mereka bekerja dengan full satu bulan maka akan mendapat uang Rp3 juta. Namun kalau tidak full kerja dalam satu bulan mereka hanya mendapatkan uang sekitar Rp2,6 juta. 

"Uang yang mereka terima ini mengalir ke masyarakat lagi dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Padat karya untuk kesejahteraan," ujar Budi Karya di lokasi.

Program padat karya tersebut meliputi pekerjaan pembersihan lahan, jalan akses, jembatan sementara, galian, perataan tanah, mengecer balas, mengecer bantalan, mengecer rel dan galian saluran. 

Saat ini sudah ada 200 warga lokal yang terlibat dalam pembangunan jalur ganda kereta api Cicurug-Cigombong. Mereka ikut berperan serta untuk melakukan pembersihan lahan, mengerjakan jembatan darurat dan membersihkan akses jalan. 

"Dengan begitu, program padat karya ini memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan jalur ganda kereta api," ujarnya. 

Budi melanjutkan, program padat karya tersebut dilaksanakan mulai Maret 2018 dan diperkirakan selesai pada November 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya