- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Bandara Internasional Jawa Barat, atau Kertajati di Majalengka, sudah hampir rampung pekerjaannya saat ini. Sehingga, pada mudik Lebaran 2018 sudah bisa dioperasikan.
Hanya saja, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara ini belum bisa melayani semua rute. Rencananya untuk mudik dan balik Lebaran 2018, baru membuka penerbangan maksimal untuk beberapa kota besar terlebih dahulu.
"Kami merencanakan menuju ke lima kota, Surabaya, Bali, Ujung Pandang (Makassar), mungkin juga Banjarmasin (Kalimantan Selatan) atau Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Kualanamu (Sumatera Utara)," jelas Budi di Bandara Internasional Jawa Barat, Kartajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa 17 April 2018.
Untuk awal, penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati dilakukan secara bertahap. Dalam sehari, jelas Budi, di awal nanti akan dimulai dengan 10 hingga 20 penerbangan terlebih dahulu. Sementara itu, jenis pesawat, juga belum semuanya bisa mendarat.
"Belum bisa wide body. Jadi, nero body. Nero body itu kira-kira 200 penumpanglah," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Angkasa Pura II Muhamad Awaludin menjelaskan, untuk soft launching itu akan dilakukan pada 24 Mei 2018.
"Karena, 24 Mei itu pemberlakukan Aeroneutical Information Publication yang menyatakan bahwa bandara ini sudah beroperasi ke seluruh dunia," jelasnya.
Untuk angkutan Lebaran, lanjut dia, penerbangannya dilakukan pada H-10 dan H+10 Lebaran Idul Fitri 2018 nanti.
"Asumsinya kurang lebih 250 ekstra flight dengan beberapa maskapai penerbangan domestik yang tadi disampaikan Pak Menhub ke lima atau enam kota," jelasnya.
Pemdaprov Jabar Berupaya Turunkan Biaya Avtur
Pemdaprov Jabar berupaya menurunkan biaya avtur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan.
