Rupiah Tembus Rp14 Ribu, Menko Darmin: Jangan Khawatir

Menteri Kordinator Perekonomian, Darmin Nasution
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Rupiah telah menembus angka Rp14.000 per 1 dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin, 7 Mei 2018. Angka ini merupakan titik terendah rupiah sepanjang 2018.

Rupiah Melemah Tipis usai Rilis Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, nilai tukar rupiah masih tetap bergerak dan tidak akan terus bertahan di angka Rp14 ribu. Menurutnya, kondisi pelemahan nilai tukar juga terjadi di beberapa negara lain.

"Jadi jangan lihat sebagai sesuatu yang aneh dan mengkhawatirkan. Ya, memang hari ini dia tembus sampai Rp14.000," kata Darmin di kantornya, Senin malam, 7 Mei 2018.

Rupiah Lesu ke Rp 16.128 per Dolar AS

Kata Darmin, semestinya level nilai tukar rupiah tidak terus-terusan bertahan di angka tersebut dan bisa kembali menguat. Bank Indonesia, menurutnya, pasti akan mengambil langkah-langkah dalam Rapat Dewan Gubernur bulanan.

"Walaupun BI itu akan menunggu RDG bulanan untuk ambil keputusan," katanya.

OJK: Volatilitas Rupiah Tak Berpengaruh ke Permodalan Bank Berdasarkan Hasil Stress Test

Darmin yang juga mantan Gubernur BI ini menilai pada saat kurs berfluktuasi, BI dihadapkan pada dua pilihan yaitu menaikkan tingkat suku bunga atau nilai tukar.

"Pilihannya ya satu dari dua, enggak bisa dua-dua. Mau mempertahankan tingkat bunga atau mempertahankan kurs. Jadi ya tidak bisa dua dua-nya, kecuali dalam situasi tenang," kata Darmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar di pasar spot berada di penawaran antara Rp13.995 dan Rp14.005 per 1 dolar AS. Ini merupakan titik nilai terendah rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun 2018. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya