Konversi Utang Jadi Saham, Beban Bumi Reources Mineral Turun

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA – PT Bumi Resources Mineral Tbk, berkode saham BRMS yakin kinerja perusahaan di 2018, akan membaik. Hal itu, lantaran keberhasilan perusahaan dalam mengonversi utang menjadi saham pada tahun sebelumnya.

Terobosan Baru, VKTR Hadirkan EV Mining Truck untuk Industri Pertambangan Ramah Lingkungan

Direktur Investor Relations BRMS, Herwin Hidayat mengatakan, utang yang mampu dikonversi menjadi saham pada 2017 adalah sebesar US$232 juta. Dengan dikonversinya saham menjadi ekuitas itu diyakininya akan membuat beban usaha menjadi lebih ringan.

"Dengan dikonversinya utang menjadi modal, beban keuangan perusahanan berkurang cukup drastis yang hampir sebesar 40 persen pengurangannya dari 2016-2017," kata Herwin dalam konferensi pers usai RUPS tahun buku 2017 di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 14 Mei 2018.

ExxonMobil Pede Produk Ini Bisa Kurangi Biaya Pemeliharaan Alat Tambang

Ia mengatakan, rasio utang terhadap ekuitas saat ini turun dari 0,44 poin menjadi 0,27 poin. Penurunan rasio tersebut membuat likuiditas perusahaan menjadi lebih baik.

Dia pun menjelaskan, pada tahun buku 2017 perusahaan masih mengalami kerugian. Sehingga, dalam agenda RUPS kali ini tidak ada pembagian dividen.

Dari Indonesia untuk Dunia, MIND ID, Holding Industri Tambang Mainkan Peran Inti Hilirisasi

"Rugi bersih kita berkurang drastis dari US$400 juta menjadi sekitar US$200 juta, jadi berkurang drastis. Kita harap, tahun ini akan semakin baik," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini pinjaman yang tersisa oleh perusahaan dan induk perusahaan, tinggal dua pinjaman. Di mana, salah satu krediturnya adalah di Credit Suisse.

"Jadi, sisa pinjaman kita bisa kaji opsi pelunasannya bisa jadi cash flow pas produksi nanti atau cara yang lain, jadi itu adalah rencana ke depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya