Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban Diklaim Genjot Ekonomi Jabar
- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pertumbuhan ekonomi Jawa Barat naik tujuh persen dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.
Menurutnya, Bandara Kertajati yang saat ini sudah beroperasi melayani penerbangan domestik dipastikan akan terus menambah maskapai dan memperluas layanan penerbangan.
Sedangkan Patimban, proyek pembangunan senilai Rp43,3 triliun yang direncanakan groundbreaking tahun ini untuk mencapai target beroperasi pada 2019.
“Maskapai itu pasti banyak, kalau sekarang jalan Patimban sudah groundbreaking kemudian kawasan Ekonomi Industri dan akan tumbuh 7 persenan, lebih mungkin dalam dua tahun ini,” ujar Luhut di Bandung, Rabu 1 Agustus 2018.
Luhut menjelaskan, Bandara Kertajati yang saat ini terus diperkuat dengan penambahan run way sepanjang 500 meter didukung penuh pemerintah pusat. Untuk pembiayaan, rancangan pembiayaan dari saham Angkasa Pura (AP) II sedang dipeoses.
“Jalan semua, saya kira ini kan dari kantong kiri kantong kanan pemerintah, enggak ada masalah. Pak gubernur sore kemarin bicara, sekarang kan 2,500 sekarang mau 3 ribu nah sekarang lagi dikerjain,” katanya.
Lanjut Luhut, soal kerumitan ketersediaan pembangunan Aerocity Bandara Kertajati, pihaknya akan menuntaskan secara menyeluruh untuk kepentingan Nasional.
“Kemudian gubernur mengingatkan mengenai pembuatan Aerocity-nya, ya kalau kepentingan Nasional kita lihat saja,” katanya. (ren)