Khawatir Harga-harga Melambung, Kepercayaan Konsumen RI Melemah

Pedagang menyortir cabai merah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Buruknya penilaian terhadap kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini membuat Indeks Kepercayaan Konsumen atau IKK Agustus 2018 yang disurvei Danareksa Research Institute melemah.

Pada survei tersebut, IKK Agustus 2018 tercatat turun sebesar 4,1 persen dari level optimistis pada Juli 2018 sebesar 101,6 menjadi ke level 97,5. Kekhawatiran tertinggi terjadi pada harga pangan dan kelangkaan kerja.

"Survei Agustus juga menunjukkan bahwa konsumen merasa kurang optimis terhadap prospek ekonomi ke depan," sebut Danareksa dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 September 2018.

Adapun dua komponen yang membentuk IKK Agustus tercatat mengalami penurunan. Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun 5,5 persen menjadi 81,0 dan Indeks Ekspektasi (IE) turun 3,3 persen menjadi 109,9.

"ISS turun karena konsumen memberi penilaian lebih buruk terhadap kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sementara, IE turun karena turunnya optimisme masyarakat terhadap ekonomi enam bulan mendatang," jelasnya.

Sementara itu, untuk survei yang mencatat konsumen membeli barang tahan lama dalam enam bulan mendatang tercatat turun dari 41,36 persen pada Juli menjadi sekitar 41,13 persen pada Agustus 2018.

Kemudian, survei yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi pada Agustus, tercatat naik sebesar 0,3 persen dari 182,7 pada Juli menjadi sekitar 183,3.

Kenaikan ekspektasi tersebut, jelas Danareksa disebabkan ekspektasi meningkatnya harga bahan makanan, makanan jadi, sandang, dan transportasi menjelang akhir tahun dengan adanya perayaan Natal dan tahun baru.

BRI Danareksa Sekuritas Selesaikan Puluhan Penjaminan Emisi dan Obligasi pada 2022, Totalnya Rp 80 T

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya melemah pada Agustus. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 3,3 persen menjadi 105,1.

Komponen yang mengalami penurunan terbesar adalah komponen kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dengan indeks yang turun sebesar 6,5 persen dari 91,0 menjadi 85,1.

Bisnis Brokerage BRI Danareksa Sekuritas Meroket 55 Persen pada 2022, Ini Pendorongnya
Ilustrasi arah investasi

Usai Pemilu Investasi Mulai Masuk RI, Investor Cermati Hal Ini

Usai pesta demokrasi atau Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 ini, aliran dana investor asing mulai masuk ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2024