- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan, pihaknya saat ini tengah fokus untuk mendorong pembangunan pipa gas Trans Kalimantan.
Ia tak menjelaskan lebih lanjut apakah pembangunan pipa gas Kalimantan akan tetap dilanjutkan ke pulau Jawa (Kalija). Hal ini terkait permintaan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, agar pembangunan jalur pipa gas difokuskan di Kalimantan, dan tidak usah dilanjutkan sampai ke Pulau Jawa.
"Kita membangun pipa Trans Kalimantan," kata Ifan, panggilan akrab Fanshurullah, di FGD 'Prospek Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan’ di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 19 Desember 2018.
Menurutnya, pembangunan pipa gas di Kalimantan ini merupakan amanah yang tertuang dalam Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN) 2012-2030. Infrastruktur gas akan dibangun dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
Ifan mengungkapkan jalur transmisi gas mulai Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan sepanjang 530 kilometer akan dikerjakan oleh PT Bakrie & Brothers (BNBR), yang merupakan pemenang lelang. Sedangkan untuk Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, lelang proyeknya akan dilakukan tahun depan.
"Pipa yang ada dari Kalsel ke Kalteng sampai Kalbar ada 1.300 km belum ada pemiliknya. Nah ini BPH akan melelang," katanya. (zra)