Jelang Tutup Buku 2018, Bank DKI Terus Tingkatkan Layanan

Jelang Tutup Buku 2018, Bank DKI Tambah Lagi 7 Kantor Layanan.
Sumber :
  • Dok. Bank DKI

VIVA – Bank DKI merealisasikan penambahan pembukaan tujuh kantor layanan baru setingkat kantor kas. Hal tersebut, sebagai implementasi atas Rencana Bisnis tahun 2018.

Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Bantu untuk Tingkatkan Mobilitas

Tujuh kantor itu, yaitu di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP Damkar) DKI, Dinas Pendidikan DKI, Pasar Cibinong, Pasar Teluk Gong, Plaza Kenari Mas, ITC Roxy Mas, dan Rusun Rorotan.

Peresmian tujuh kantor layanan tersebut, dilakukan secara terpusat di Dinas PKP Damkar yang dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto bersama dengan Kepala Dinas PKP Damkar DKI, Subejo di Jakarta, Kamis 27 Desember 2018.

BUMD DKI Ini Paling Sehat, Jakpro-Transjakarta Masih 'Sakit'

Priagung, seperti dikutip dari keterangannya menyampaikan, Bank DKI konsisten terus meningkatkan kualitas layanannya dengan menambah jangkauan layanan, mulai dari mendukung program Pemprov DKI, melalui pembukaan kantor layanan yang ada di dinas, SKPD maupun Rusun milik Pemprov DKI.

“Juga, membuka akses permodalan bagi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang ada di pasar-pasar maupun pusat perdagangan di Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Kolaborasi BPD SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp 1,5 Triliun

Sampai dengan 27 Desember 2018, jumlah kantor Bank DKI menjadi sebanyak 295 kantor layanan terdiri 31 cabang, 71 cabang pembantu, 164 kantor Kkas, 20 payment point, dan sembilan kantor fungsional.

Pembukaan kantor Bank DKI di Dinas PKP Damkar maupun Dinas Pendidikan ini diprioritaskan untuk memfasilitasi kebutuhan perbankan bagi PNS Pemprov DKI Jakarta maupun masyarakat sekitar.

“Sedangkan pembukaan kantor layanan yang di pasar ataupun di pusat perdagangan, dimaksudkan untuk memfasilitasi permodalan bagi pelaku UMKM, melalui produk kredit Mikro Monas 25, 75, dan 500, dengan plafon dari Rp25 juta hingga Rp500 juta, yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal kerja maupun investasi,” tambah Priagung.

Dukung Transaksi Non Tunai

Bank DKI terus mendorong kemudahan layanan transaksi non tunai, dengan menciptakan produk perbankan digital kepada nasabah yang tersegmentasi. Pada nasabah perorangan, Bank DKI memiliki produk JakOne Mobile dan Jakcard.

Sedangkan pada sektor korporasi dan instansi, Bank DKI menyediakan aplikasi Cash Management System (CMS) sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi dalam melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real time dan online.

Saat ini, CMS Bank DKI telah diimplementasikan untuk pengelolaan keuangan di seluruh 823 SKPD dan UKPD Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, CMS Bank DKI juga digunakan di 2.063 sekolah di Jakarta yang menerima dana BOS dan BOP dengan sistem CMS SIAP BOS-BOP (Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan).

Tol Trans Jawa baru saja diresmikan. VIVA.co.id dapat kesempatan langka disetirin Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat cek kesiapan tol baru itu. Lihat wawancara eksklusifnya hanya di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya