- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Petronos melalui anak usahanya, PC Sakakemang B.V. dan Repsol melalui anak usahanya, Talisman Sakakemang B.V., menandatangani perjanjian operasi bersama untuk Wilayah Kerja Sakakemang di Sumatera Selatan.
Penandatanganan perjanjian tersebut dinilai menjadi tonggak penting bagi Petronas dalam aspirasinya untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan khususnya di Sumatera.
"Petronas akan terus memainkan peran aktif dalam pengembangan jangka panjang industri perminyakan di Indonesia," kata Presiden Petronas Carigali Indonesia, Mohd Nazlee Rasol dalam rilisnya, Selasa, 8 Januari 2019.
Menurut dia, penandatanganan perjanjian operasi bersama antara anak perusahaan Petronas dan Repsol telah dilakukan pada 5 Desember 2018, di kantor Repsol di Jakarta dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua perusahaan.
Mewakili Pertronas, adalah Presiden Petronas Carigali Indonesia, Mohd Nazlee Rasol. Sementara itu, Repsol diwakili oleh Manajer Senior Perwakilan Hukum Eksplorasi dan Opcom, David Ramos.
Wakil Presiden dan Manajer Umum Repsol, Francisco Gea Pascual del Riquelme, dan Manajer Eksplorasi Senior Petronas Carigali Indonesia, Jamin Jamil Mohd Idris juga menyaksikan penandatanganan tersebut.
Wilayah Kerja Sakakemang terus dioperasikan oleh Repsol dengan hak partisipasi sebesar 45 persen, sedangkan Petronas memegang 45 persen lainnya dan Mitsui Oil Exploration Co. Ltd (MOECO) dengan 10 persen sisanya.
Adapun untuk semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berada di bawah pengawasan dan kendali SKK Migas sebagai perwakilan Republik Indonesia.
Petronas adalah perusahaan minyak nasional yang telah mengubah dirinya menjadi perusahaan multinasional pilihan minyak dan gas terkemuka, berperingkat di antara perusahaan-perusahaan terbesar di dunia.
Perusahaan ini dikenal mampu menghasilkan energi secara efisien dan andal, setelah membangun kemampuan di setiap tahap rantai nilai minyak dan gas. Seiring kebijakan menuju masa depan energi rendah karbon, Petronas terus memanfaatkan teknologi, kemampuan teknis, dan tenaga kerja yang beragam, tangguh, dan kompeten untuk memberikan energi secara berkelanjutan ke dunia. (art)
Kejar Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari, SKK Migas Perkuat Manajemen Rantai Pasok
SKK Migas) berkomitmen terus mengoptimalkan fungsi manajemen rantai pasok alias Supply Chain Management (SCM).
