Jokowi Ingatkan Emak-emak Modal dari PNM Jangan Buat Beli HP Baru

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau usaha para nasabah Mekaar Permodalan Nasional Madani di Jakarta Barat. Dia menegaskan, emak-emak harus bisa memanfaatkan pembiayaan dan pembinaan usaha PNM ini. 

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis

"Ini adalah usaha super mikro yang dibantu oleh pemerintah setiap provinsi yang kita harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu," kata Jokowi di Jakarta, Selasa 9 januari 2019. 

Permodalan ini, lanjut Jokowi, memang untuk usaha yang super mikro atau kecil. Batasnya, mulai dari Rp2 juta, dan dicicil untuk dibayarkan setiap pekan. 

Viral Emak-emak di Makassar Tampar Lalu Cakar Leher Anggota Polisi

Jokowi pun menegaskan, pembiayaan tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para nasabah. Sehingga, pada akhirnya bisa mengembangkan usaha yang dimiliki. 

"Saya waktu melihat di Bogor, dapat Rp2 juta, ya itu mejanya tambah. Kalau enggak tambah, enggak berkembang," katanya. 

Cuma Warga +62, Emak-emak Dasteran Naik Lamborghini ke Warung

Lebih lanjut, dia pun mengatakan, pemerintah akan menghentikan program ini apabila tidak digunakan dengan baik. Apalagi kalau ketahuan, pembiayaan yang dikucurkan ke nasabah digunakan untuk hal-hal yang konsumtif. 

"Kalau ada yang dipakai buat HP baru, saya sampaikan stop. Kita ingin disiplin mengangsurnya tepat waktu, 25 minggu lunas. Kita ingin membiasakan disiplin mengangsur," tegasnya.

Sebagai informasi, Mekaar merupakan program dari PNM yang ditujukan untuk wanita pra sejahtera di Indonesia, sehingga bisa mengembangkan usaha. Program itu mulai berlaku pada 2015 lalu. (asp)

Viral Toyota Avanza lawan arah

Bawa Toyota Avanza Kelakuan Emak-emak Ini Bikin Emosi Pengguna Jalan

Viral di media sosial seorang emak-emak pengendara Toyota Avanza dengan percaya dirinya melawan arah, agar terhindar dari kemacetan, bahkan dia bingung saat ada mobil....

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024