VIVAnews - Wakil Presiden Boediono meminta pemerintah daerah agar bisa melakukan perbaikan program pengentasan kemiskinan. Perbaikan ini diminta seiring target pengentasan kemiskinan dalam lima tahun ke depan menjadi 8 persen.
Wakil Presiden membandingkan pengentasan kemiskinan periode pascareformasi pengentasan kemiskinan cukup lambat. "Ini karena situais kita tidak bisa mencapai pertumbuhan setinggi masa lampau," kata Boediono dalam pidato arahan di acara Musrenbangnas, di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2009.
Padahal dari sisi potensi, Indonesia memiliki sejumlah potensi besar yang bisa digali. "Menurut keyakinan kita, prosentase sekarang masih bisa diturunkan lagi kalau kita bisa memanfaatkan potensi yang ada," ujar Boediono.
Sebagai gambaran, angka prosentase penduduk miskin di Indonesia pada tahun 1970 mencapai 60 persen. Kemudian secara berangsur sampai dengan 1996 angka kemiskinan berada dikisaran 10-11 persen. Kemudian angka kemiskinan ini naik lagi pasca krisis 1997/1998 mencapai 20 persen dan secara bertahap turun, namun dengan kisaran angka yang pelan.
"Jadi penurunan tidak secepat yang dialami pada tahun 1990 dan 1980-an," kata Boediono.
Modal yang dimiliki Indonesia, ujar Boediono, misalnya dengan tingkat pertumbuhan yang baik juga sejumlah program pengentasan kemiskinan.
Program itu misalnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Kredit Usaha Rakyat, program pelayanan dasar masyarakat seperti gizi, kesehatan, dan sebagainya yang diminta agar diperbaiki untuk lebih tepat sasaran.
"Kalau bisa dilakukan, kita harapkan kemiskinan yang sekarang di atas 14 persen pada tahun kelima nanti diharapkan menjadi 8-10 persen," katanya.
hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Gandeng Animator Indonesia, 3 Hal Harus Diketahui dari Film Kingdom of the Planet of the Apes
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan, pembatasan pembelian gula di ritel modern saat ini bukan karena stok yang kosong.
Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan, untuk membagikan dividen sebesar Rp 4,6 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023.
Pecinta Hewan Merapat PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024 pada 27-30 November di JIExpo Kemayoran
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Selengkapnya
Partner
Pohon Juniper dalam Mitologi dan Kepercayaan Rakyat
Wisata
22 menit lalu
Pohon juniper yang mudah dibedakan dari pohonnya hanya dengan melihat buah dan daunnya, merupakan anggota famili Cupressaceae, bersama dengan pohon seperti cemara, thuja.
Justin Hubner Absen, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea
Gorontalo
26 menit lalu
Justin Hubner tidak akan memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea pada babak playoff Olimpiade Paris 2024. Berikut prediksi susunan pemain Indonesia tanpa Hubner.
Kutipan yang kuat ini berasal dari Laozi, seorang filsuf Tiongkok kuno yang dikenal sebagai pendiri Taoisme. Dalam kutipan ini, Laozi menyampaikan pesan yang mendalam ten
Mengerikan! Dokter Kejiwaan Ungkap Isi Percakapan dengan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis
Bandung
39 menit lalu
Seorang suami di Ciamis, Tarsum (41), tega memutilasi istrinya, Yanti (40), dalam aksi kejam yang menggemparkan netizen. Saat ini, Tarsum telah ditangkap dan menjalani p
Selengkapnya
Isu Terkini