Gelar RUPSLB, WIKA Ganti Direktur Keuangan

Gedung Wijaya Karya di Jalan DI Panjaitan, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan perombakan pada jajaran pengurusnya.

Direktur Utama WIKA, Tumiyana menjelaskan, posisi Direktur Keuangan yang sebelumnya dipegang oleh Antonius N. S. Kosasih, akhirnya harus diisi oleh Ade Wahyu yang sebelumnya menjabat sebagai General Manajer Keuangan.

Kosasih sendiri diketahui meninggalkan jabatan sebagai Direktur Keuangan di WIKA, setelah didapuk sebagai Direktur Investasi PT Taspen.

"Terkait soal pergantian pengurusan, pertama, kekosongan akibat direktur keuangan mendapat tugas baru di Taspen, sehingga untuk mengisi kekosongan itu RUPS pagi tadi telah memilih Pak Ade Wahyu menggantikannya," kata Tumiyana di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Senin 25 Maret 2019.

Perubahan kedua, lanjut Tumiyana, perseroan telah memberhentikan dua orang komisaris, yakni Komisaris Independent, Imas Aan Ubudiah, dan Komisaris, Eddy Kristanto.

Imas diketahui telah memutuskan untuk berhenti dari jabatannya tersebut, karena telah memilih maju sebagai calon anggota legislatif di wilayah Garut, Jawa Barat. Sementara Eddy Kristanto diketahui juga telah mengundurkan diri.

Berdasarkan hasil RUPSLB hari ini, berikut jajaran direksi dan komisaris WIKA terbaru :

Komisaris

Bumi Resources Minerals Ubah Susunan Direksi, Berikut Namanya

Komisaris Utama : Imam Santoso
Komisaris Independen : Achmad Hidayat
Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo 
Komisaris : Liliek Mayasari
Komisaris : Freddy Saragih
Komisaris : Edy Sudarmanto

Direksi

Obligasi dan Sukuk Mudharabah WIKA Sukses Oversubscribed 1,5 Kali

Direktur Utama : Tumiyana
Direktur Operasi I : Agung Budi Waskito
Direktur Operasi II : Bambang Pramujo
Direktur Operasi III : Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital dan Pengembangan : Novel Arsyad 
Direktur QHSE : Danu Prijambodo
Direktur Keuangan : Ade Wahyu
 

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, di HK Tower, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, konsolidasi sejumlah BUMN infrastruktur atau BUMN karya bakal berdampak positif.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024