Komunitas CEO Asia Perluas Jaringan dengan Pengusaha Indonesia

Ilustrasi pengusaha.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA – Komunitas CEO dan pendiri perusahaan di Asia, High Flyer Asia atau HFA memperluas jaringannya dengan para pengusaha di Indonesia. Pertemuan bisnis pun dilakukan dengan puluhan pengusaha nasional. 

Profil Choi Si Hoon "Single's Inferno" Calon Suami Penyanyi Ailee

Pendiri HFA Steve Wee mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Yulindra Gallery menggelar pertemuan dengan jaringan bisnis di Indonesia. Pertemuan tiu dilakukan selama 3 hari di Jakarta mulai 2-4 Mei 2019.

Steve mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Asia cukup luar biasa menjadi salah satu alasan baginya membentuk High Flyer Asia (HFA) lewat Global Business Networking Trip bagi CEO dan pendiri lembaga atau perusahaan yang ingin tumbuh secara global.

Bus Putera Fajar Terguling di Ciater saat Bawa Rombongan SMK Depok, Organda Tegaskan Ini

Indonesia sebagai negara yang sangat ramah, dinilai penting tidak hanya pada hubungan sosial antar masyarakatnya, namun juga untuk menjalin hubungan bisnis. 

"Kami hadir membawa misi yang cukup sederhana, yaitu memberikan waktu kepada anggota kami (HFA), membantu mereka membangun hubungan terpercaya antaranggota dan membuka kemungkinan saling menguntungkan bagi para anggota HFA yang tersebar di 17 negara Asia," ujar Steve Wee pada pertemuan kedua di Jakarta, Jumat 3 Mei 2019, dikutip dari keterangan resminya. 

Viral Video Wanita Berdaster Santai Naik Lamborghini, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Para peserta yang tergabung adalah CEO dan pendiri perusahaan dari Jakarta, wirausahawan dan CEO dari 16 negara Asia tempat HFA berada dan duta besar dari berbagai negara. Steve mengaku HFA didirikan dengan misi untuk menghubungkan dan meningkatkan konektivitas anggotanya ke negara-negara Asia guna memicu peluang yang lebih besar lagi.

"Saya kira 2019 ini adalah waktu yang tepat bagi kami dalam menjalin hubungan kerja sama dengan para pengusaha di Indonesia ini. Setiap satu bulan kami akan berkunjung ke setiap negara Asia seperti Singapura, Hong Kong, Thailand (Bangkok), Tiongkok (Shanghai), Myanmar, Kamboja, Taiwan dan tahun depan akan ada 10 negara lagi yang akan kami kunjungi," ungkap dia. 

Pendiri HFA Steve Wee (Kedua dari kanan).

Menurutnya, untuk dapat bergabung menjadi anggota dari HFA nantinya perusahaan tersebut terlebih dahulu akan diverifikasi latar belakang perusahaannya. Pengecekannya tersebut dilakukan langsung oleh pihaknya karena dalam menjalin hubungan kerja sama tentunya kepercayaan menjadi suatu modal penting.

Pendiri Yulindra Gallery, Yulie Nasution Grillon mengatakan, gelaran ini menjadi pertama kalinya, salah satu galeri seni Indonesia bermitra dengan komunitas CEO dan pendiri perusahaan Asia. Baginya kerja sama tersebut sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. 

"Kegiatan ini melibatkan 40 peserta yang tergabung dalam HFA untuk meninjau brand-brand besar yang telah lebih dulu mendirikan perusahaan di Indonesia. Terkait kunjungan bisnis sendiri, saya membawa para pengusaha dari berbagai negara untuk datang ke Jakarta guna mengunjungi St. Regis Jakarta, Lamborghini Indonesia dan Galleries Lafayette," terang Yulie.

Yulie yang juga penulis "The Art of Table Setting" menjelaskan, ketiga brand tersebut dipilih karena mereka telah menjadi raksasa di dunia bisnis internasional. Ini menjadi bukti bagaimana hebatnya Indonesia sebagai tempat yang sangat layak dalam mengembangkan bisnis global dan negara yang aman untuk melakukan investasi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya