Cadangan Devisa April Turun US$200 Juta

Gedung bank Indonesia
Sumber :

VIVA – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2019, sebesar US$124,3 miliar, sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret sebesar US$124,5 miliar.

Investor Cermati Data Cadangan Devisa hingga Rilis Kinerja Emiten, IHSG Diproyeksi Menguat

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,0 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Di samping itu, Onny mengatakan, catatan cadangan devisa tersebut juga masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Cadangan Devisa RI di Akhir 2023 Naik Jadi US$146,4 Didorong Pinjaman Luar Negeri

"Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," kata Onny melalui siaran pers, Rabu 8 Mei 2019.

Turunnya cadangan devisa sebesar US$200 juta pada April 2019 itu, dikatakannya, terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerimaan valas lainnya, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Cadangan Devisa RI Naik ke US$138,1 Miliar di November 2023, Ini Penyebabnya

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik," tegas dia.

Cadangan Devisa Indonesia

Utang Luar Negeri RI Kuartal I-2024 Turun Jadi US$403,9 Miliar, Investor Tarik Dana di SBN

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2024 sebesar US$403,9 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024