- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas bervariasi pada pembukaan akhir pekan di pagi ini. Investor menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat dan petunjuk akan prospek penurunan suku bunga bank sentral AS.
Dilansir dari CNBC, Jumat 5 Juni 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$1.417,4 per ons. Harga emas sempat menyentuh US$1.435,99 per ons pada Rabu kemarin, tertinggi sejak 25 Juni 2019.
Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,1 persen pada level US$1.419,9 per ons. Indeks dolar relatif tidak berubah terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Jumat 5 Juli 2019, dibanderol seharga Rp709 ribu per gram. Harga turun Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp638 ribu per gram atau turun Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,36 juta, 10 gram Rp6,66 juta, 25 gram Rp16,55 juta, dan 50 gram Rp33,03 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp66 juta, 250 gram Rp164,7 juta, dan emas 500 gram Rp329,3juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp379 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp658,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,31 juta dan Rp14,11 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia. (asp)
