Logo ABC

Cerita Warga RI Pilih Jadi Sopir Bus di Australia

Charles mengatakan bahwa bekerja apapun di Australia bisa bertahan asalkan kerja penuh waktu.
Charles mengatakan bahwa bekerja apapun di Australia bisa bertahan asalkan kerja penuh waktu.
Sumber :
  • abc

Tantangan lain bagi Rita juga meliputi keharusan untuk mempelajari rute bus yang cukup banyak karena adanya larangan menggunakan telepon genggam untuk mengakses layanan GPS saat mengemudi.

"Kami biasanya menggunakan catatan sendiri supaya tidak salah mengambil jalur." kata Rita lagi.

Charles Gultom di sisi lain, melihat keluhan penumpang sebagai salah satu tantangan menjadi sopir bus di Australia.

"Dukanya [sebagai sopir bus] adalah kalau misalnya ada perlakuan penumpang yang tidak enak. Misalnya kalau kita salah jalan mereka marah-marah biasanya," cerita Charles yang berencana untuk menjadi sopir bus hingga lima tahun ke depan.

"Kedua, kalau bus panas, apalagi waktu musim panas, pendingin udara tidak jalan, sudah pasti penumpang juga mengeluh dan kita terpaksa minta ganti bus."

Edwin Kusuma Edwin Kusuma berfoto bersama ibunya bernama Swandayani saat sedang berlibur ke Sydney, Australia.

Foto: supplied

Teman dan keluarga terkejut

Selain tantangan, Rita dan Edwin serta Charles harus menghadapi reaksi dari teman-teman dan anggota keluarga mereka di Indonesia.