Jadi Dirut Mandiri, Ini Profil Royke Tumilaar

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • www.mandiri-capital.co.id

VIVA – Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Dia akan menempati posisi tersebut sejak ditinggal Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi wakil menteri BUMN. 

Lengkapi Kebutuhan Nasabah, Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Penunjukkan Royke sebagai bos Bank Mandiri akan diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Basa (RUPSLB) Bank Mandiri siang ini. “Nanti siang hari ini (diumumkan lewat RUPSLB),” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019, dikutip dari VIVAnews

Mengenai profil Royke, dikutip dri situs resmi Bank Mandiri, pria yang lahir pada tahun 1964 ini menempuh pendidikan Sarjana (S1) jurusan Ekonomi Manajemen di Universitas Trisakti pada tahun 1987. Dia melanjutkan ke Pascsarjana (S2) di University of Technology Sydney pada 1999 dan mendapat gelar Master of Business Finance.

Bankrupt and Mass Layoffs Hit Textile Industry

Setelah lulus, dia bekerja di Bank Mandiri pada tahun yang sama lewat Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri. Di sini, jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

Kemudian pada tahun 2007, Royke diangkat menjadi Group Head Regional Commercial Sales I hingga Mei 2010. Pada Agustus 2009, dia merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. 

Sri Mulyani Menghadap Jokowi Bahas Kasus Viral Bea Cukai

Setelah itu, pada Mei 2010, dia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta selama setahun sampai Mei 2011. Pada Mei 2011, Royke diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Sementara kini, dia menjabat sebagai Direkur Corporate Banking Bank Mandiri.

[dok. Humas BTN]

Kinerja April Moncer, BTN Catat Pertumbuhan Kredit 14,43 Persen Jadi Rp 345,5 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN melaporkan pertumbuhan kredit hingga April 2024 yang mencapai sekitar 14,43 persen yoy.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024