Rupiah Lemah Parah, Sudah Rp16.600 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami pelemahan hingga perdagangan hari ini, Senin, 23 Maret 2020. Rupiah kembali melemah hingga berada di kisaran atas Rp16.500 per dolar AS.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Sementara itu di pasar spot, rupiah hari ini telah diperdagangkan di kisaran Rp16.575 per dolar AS. Jatuh hingga 4,08 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, 20 Jumat 2020, di posisi Rp15.925 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah rata-rata diperdagangkan di kisaran Rp16.608 per dolar AS. Melemah 2,05 persen dari rata-rata perdagangan akhir pekan lalu di kisaran Rp16.273 per dolar AS.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Lanjut melemahnya pergerakan rupiah itu, dipicu data korban wabah virus Corona COVID-19 yang semakin mengalami kenaikan. Per 22 Maret 2020, kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 514 orang dengan yang meninggal sebanyak 48 orang.

"Bisa saja yang terjangkit positif akan lebih besar dan ini merupakan tantangan terbesar bagi pemerintah baik pusat maupun daerah," mengutip analisis pada Senin, 23 Maret 2020.

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

Pelemahan rupiah akan terus berlanjut jika pemerintah tidak mampu meyakinkan para investor ataupun pelaku pasar keuangan untuk bisa menangani penyebaran wabah Corona COVID-19.
 

Cadangan Devisa Indonesia

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

BI menegaskan bahwa meskipun menurun, posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi saat ini.  

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024