- Bumi Resources Minerals
VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk berencana untuk menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Upaya penambahan modal itu untuk pelunasan utang.
Keterbukaan informasi perseroan tersebut juga telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam transaksi tersebut, Bumi Resources Minerals berencana untuk menerbitkan 14.591.308.925 saham baru (seri B) pada harga Rp50. Seluruh saham baru tersebut akan diambil oleh salah satu kreditur dari Bumi Resources Minerals, yaitu Wexler Capital Pte. Ltd. melalui transaksi konversi utang menjadi saham dalam rangka pelunasan pinjaman US$52 juta (sekitar Rp729 miliar).
Setelah pelaksanaan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan konversi utang menjadi saham, diharapkan Bumi Resources Minerals dapat memperoleh beberapa manfaat.
Di antaranya, neraca Bumi Resources Minerals akan menunjukkan penurunan utang dan peningkatan ekuitas. Hal ini akan berdampak terhadap perbaikan rasio utang terhadap ekuitas dari sebelumnya 0,21 kali menjadi 0,1 kali setelah transaksi.
Selanjutnya, penurunan utang sebesar US$52 juta akan memperbaiki likuiditas perusahaan, dan memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan struktur permodalannya guna pendanaan usahanya di
masa mendatang.
Setelah penyelesaian transaksi ini, kepemilikan para pemegang saham minoritas di Bumi Resources Minerals hanya akan terdilusi sekitar 2,3 persen. Bumi Resources Minerals berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Juni 2020.