Dibuka Memerah, IHSG Diproyeksi Tetap Menguat

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia memerah di level 5.190 pada pembukaan perdagangan Rabu 9 September 2020. Posisi itu melemah 53 poin atau 1,03 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 8 September 2020 di level 5.244.

Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Meski demikian, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG masih akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya ditopang oleh saham-saham sektor properti dan aneka industri, yang menjadi pendorong penguatan," kata Lanjar dikutip dari analisanya, Rabu 9 September 2020.

Kinerja Emiten hingga Pembagian Dividen Topang IHSG Pekan Ini

Baca juga: Baru 9 Juta Rekening Penerima Subsidi Gaji Rp600 Ribu yang Valid

Dari sisi global, hubungan Amerika Serikat dan China kembali menjadi fokus investor. Donald Trump berencana mengakhiri ketergantungan AS pada China, dan mengancam akan menghukum perusahaan AS yang menciptakan lapangan kerja di luar negeri.

IHSG Dibayangi Tekanan di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Selanjutnya, investor akan menanti perkembangan mengenai hubungan perdagangan AS-China tersebut. Selain perkembangan Vaksin Corona dan pembicaraan Brexit yang terlihat melambat.

"IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dengan support dan resistance 5.200-5.345," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, BMRI, BRPT, CPIN, ERAA, HMSP, WIKA, WSKT.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance berada pada level 5.172,37 hingga 5.293,93.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya