- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah signifikan pada perdagangan hari ini, Kamis, 10 September 2020. Rupiah ditransaksikan di kisaran atas Rp14.800 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.871 per dolar AS. Jauh lebih tinggi dari level nilai tengah kemarin di posisi Rp114.853 per dolar AS.
Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.844 per dolar AS. Melemah 0,30 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.799 per dolar AS.
Baca juga: 11 Bidang Usaha yang Boleh Beroperasi saat PSBB Total di Jakarta
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim As Syuaibi, mengatakan kondisi tersebut tidak terlepas dari reaksi pelaku pasar dan keuangan terhadap pengumuman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.
"Penyebaran pandemi virus corona di Indonesia terus mengkhawatirkan terutama di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan gamblang mengatakan bahwa kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan," katanya seperti dikutip dari analisisnya hari ini.
Senada, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menekankan, kondisi tersebut juga diperburuk dari kebijakan Universitas Oxford. Mereka menghentikan sementara uji coba vaksin COVID-19 yang dikerjakan bersama AstraZeneca PLC.
"Pasar juga masih mewaspadai isu hubungan AS dan Tiongkok yang memanas dan penghentian sementara pengujian vaksin AstraZeneca tahap 3. Sementara dari dalam negri isu pemberlakuan PSBB juga bisa menjadi penekan untuk rupiah," tegas dia. (ase)
Rupiah Menguat Tipis Usai Rilis Data Ekonomi AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kuat pada perdagangan Jumat pagi, 31 Mei 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 15 poin atau 0,09 persen ke Rp 16.250.
