Dua Anak Usaha Medco Energi Bersiap Melantai di BEI

Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – PT Medco Energi Internasional Tbk mengungkapkan bahwa dua anak usahanya segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua anak usaha itu adalah PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan PT Medco Power Indonesia.

Amman merupakan entitas usaha yang bergerak di bidang pertambangan khususnya tembaga dan emas. Sementara itu, Medco Power Indonesia adalah anak usaha di sektor kelistrikan yang fokus di energi bersih.

Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro, membenarkan bahwa Amman sedang disiapkan untuk penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Namun, tentu mempertimbangkan kondisi di pasar saham.

"Memang PT Amman ini sekarang sedang mempersiapkan diri untuk siap IPO, baik dari sisi operasi, segi governance, semuanya. Tetapi, timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi market," ujar Hilmi dalam diskusi virtual, Selasa 8 Desember 2020.

Tak hanya itu, dia mengakui bahwa Medco Power juga disiapkan untuk melantai di bursa saham. Itu akan dilakukan ketika ukuran bisnisnya semakin membesar.

"Medco Power bisa juga pasti ya. Tapi kalau sudah size tertentu nanti bisa saja IPO," kata Hilmi. 

Untuk itu, dia menegaskan, keputusan pelaksanaan IPO akan disiapkan sebaik mungkin. Melihat situasi dan kondisi di pasar saham.

"Sampai saat ini kita belum menentukan waktunya. Tapi once market condition sudah kondusif maka baru kita tentukan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan IPO tersebut," tuturnya.

Raup Dana IPO Rp 860 Miliar, Ancara Logistics Indonesia Genjot Ekspansi Usaha 2024

Medco Energi memiliki tiga segmen bisnis utama. Yaitu minyak dan gas, ketenagalistrikan, dan pertambangan. (art)

Baca juga: Hakim Tolak Praperadilan Pembelian Lahan DKI Era Ahok, Tapi..

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia
 Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae

OJK Izinkan BPR dan BPRS Melantai di Bursa, Begini Syaratnya

Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) diizinkan untuk mencatatkan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering di bursa.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024