Update Harga Emas 15 Januari 2021: Antam Naik, Global Bervariasi

Petugas melayani pembelian emas logam mulia di Gedung Aneka Tambang, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Harga emas internasional bervariasi pada perdagangan pagi ini jelang akhir pekan. Investor menyoroti rencana stimulus ekonomi besar-besaran Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan komitmen Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk menjaga kebijakan moneter.

Sempat Dihentikan, AS Kirim Lagi Bantuan Militer ke Israel Senilai Rp 16 Triliun

Dilansir dari CNBC, Jumat, 15 Januari 2021, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi US$1.850,36 per dolar AS. Komitmen pimpinan AS tersebut mengembuskan sentimen positif.

Sementara itu, harga logam kuning AS bergerak datar. Emas berjangka AS stagnan di harga US$1.852.2 per ons.

Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China

Baca juga: BPS Catat Harga Komoditas Ekpor RI Meroket pada Desember 2020

Emas domestik

Elon Musk Tersenyum Lebar, Mobil Listrik China Siap-siap Digusur Tesla

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp956 ribu per gram. Harga emas Antam naik Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buy back ditetapkan seharga Rp838 ribu per gram. Harga itu naik Rp1.000 per gram.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,05 juta, 25 gram Rp22,51 juta, dan 50 gram Rp44,9 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,8 juta, 250 gram Rp224,2 juta, dan emas 500 gram Rp448,3 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp528 ribu dan 1.000 gram senilai Rp896,6 juta.

Antam juga mencatat ukuran 10, 50, 250, 500, dan 1.000 gram tidak tersedia di butik Logam Mulia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya