- Forbes
VIVA – Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun telah membuat sejumlah bisnis mengalami tekanan. Hal itupula membuat harta miliarder dari orang terkaya di Indonesia ikut terdampak situasi tersebut.
Dilansir dari Forbes, pada Selasa 24 Agustus 2021, berdasarkan real time data miliarder di Indonesia tercatat ada 6 dari 10 orang terkaya di Indonesia yang harta kekayaannya mengalami penurunan.
Ke enam orang terkaya yang alami penurunan harta tersebut berdasarkan nilai saham yang diperdagangkan secara real time dan kondisi tersebut terus bergerak setiap harinya.
Adapun enam orang terkaya yang hartanya turun yaitu R. Budi Hartono, Michael Hartono, Prajogo Pangestu, Chairul Tanjung, Tahir dan Family, serta Maratua Sitorus.
1. R. Budi Hartono
Kekayaannya saat ini tercatat sebesar US$19,2 miliar atau setara Rp274,56 triliun (kurs Rp14.300 per dolar). Angka tersebut tercatat turun US$156 juta atau setara Rp2,23 triliun pada hari ini.
2. Michael Hartono
Memiliki kekayaan saat ini US$18,4 miliar atau setara Rp263,1 triliun. Kekayaannya alami penurunan sebesar US$150 juta atau setara Rp2,14 triliun pada hari ini.
3. Prajogo Pangestu
Kekayaannya saat ini mencapai US$6,5 miliar atau setara Rp92,95 triliun. Kekayaannya pada hari ini turun sekitar US$116 juta atau setara Rp1,65 triliun.
4. Chairul Tanjung
Kekayaannya saat ini mencapai US$3,9 miliar atau setara Rp55,77 triliun. Kekayaan pemilik CT Corp tersebut turun US$14 juta atau setara Rp200,2 miliar pada hari ini.
5. Tahir dan Family
Kekayaannya saat ini mencapai US$3,4 miliar atau setara Rp48,62 triliun. Kekayaan pemilik Mayapada grup ini turun sekitar US$4 juta atau setara Rp57,2 miliar pada hari ini.
6. Martua Sitorus
Kekayaannya saat ini mencapai US$2 miliar atau setara Rp28,6 triliun. Kekayaannya pada hari ini turun sekitar US$2 juta atau setara Rp28,6 miliar.
Baca Juga: Ini Orang Terkaya Baru di Indonesia yang Muncul di Tengah Pandemi
Harta Kekayaan Naik, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Jawab Begini
Berdasarkan Lapora harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat ini mencapai Rp 36.260.704.081. Ada kenaikannya.
