Rekor Baru! Surplus Neraca Dagang RI Agustus Tertinggi Sepanjang Masa

Suasana pelabuhan peti kemas. (ilustrasi neraca perdagangan)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kinerja neraca perdagangan Indonesia mencatatkan sejarah baru pada Agustus 2021. Demikian juga dengan kinerja ekspor.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, pada Agustus 2021 surplus neraca perdagangan RI memecahkan rekor dengan nilai US$4,74 miliar. Naik pesat dibandingkan Agustus 2020 yang sebesar US$2,32 miliar.

Dengan capaian tersebut, neraca dagang Indonesia mencatatkan rekor tertinggi baru setelah sebelumnya terjadi pada 2006 yang sebesar US$4,64 miliar.

"Neraca perdagangan pada Agustus 2021 ini merupakan rekor tertinggi baru," kata dia saat konferensi pers, Rabu, 15 September 2021.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Era Kejayaan Jual Komoditas Mentah Sudah Berakhir

Dia menekankan, kinerja ini ditopang nilai ekspor Indonesia yang juga memecahkan rekor baru. Pada Agustus 2021, ekspor sebesar US$21,42 miliar, lebih tinggi dari rekor Agustus 2011 US$18,65 miliar.

"Nilai Ekspor Agustus 2021 ini merupakan rekor baru ekspor Indonesia. Rekor tertinggi sebelumnya adalah pada Agustus 2011," tegas Margo.

Margo menekankan, membaiknya kinerja ekspor, khususnya neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan ini disebabkan oleh naiknya volume dan nilai sejumlah komoditas.

BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal IV-2023 Surplus US$8,6 Miliar

"Keduanya mengalami kenaikan, jadi kenaikan ekspor besar itu karena kenaikan harga dan karena kenaikan volume," tuturnya.

Dia mengutarakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2021 utamanya batu bara 11,04 persen month to month, kelapa sawit 6,85 persen dan minyak kernel 4,66 persen.

Zulhas Pamer Tren Surplus Neraca Dagang RI Selama 45 Bulan

"Komoditas ekspor yang naik tertinggi adalah Minyak sawit dan batu bara, yang harga internasionalnya naik. Kenaikan terjadi baik dari sisi volume maupun harga," ujarnya.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Rupiah Anjlok Lagi ke Level Rp 16.038 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot anjlok pada perdagangan Selasa, 21 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 60 poin atau 0,38 persen ke Rp 16.038 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024