Ekonomi Yogyakarta Tumbuh 11,8 Persen, Mendagri Belajar ke Sultan HB X

Mendagri Tito Karnavian
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY, Senin 1 November 2021. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah pertumbuhan ekonomi di DIY.

Gubernur BI Klaim Ekonomi RI Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Global

Tito menjabarkan bahwa DIY masuk 3 besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi di DIY di masa pandemi mencapai 11,8 persen. Tito mengaku bertanya langsung apa kiat-kiatnya kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X

"DIY masuk pertumbuhan ekonomi tercepat, rebound kembali 11,8 persen. Jadi saya tadi banyak bertanya kiat-kiat beliau (Sultan HB X) soal pertumbuhan ekonomi," kata Tito.

Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom Sebut Terlalu Overshoot

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X

Photo :
  • ANTARA/Luqman Hakim

"Pemerintah pusat maupun daerah turut mendorong pemulihan ekonomi. DIY masuk 3 daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi," imbuh Tito.

TKN: Mimpi Prabowo Menukik ke Persoalan Kemanusiaan, Mulai dari Kemiskinan hingga Stabilitas

Baca juga: Puluhan Preman Lempari Batu Rumah dan Aniaya Polisi di Medan

Mantan Kapolri ini mengatakan bahwa bertemu dengan Sultan HB ada banyak kiat-kiat membangun pertumbuhan ekonomi yang didapatnya. Kiat-kiat ini dinilai Tito bisa diterapkan di daerah yang lain.

Tito mengungkapkan, banyak daerah yang mengalami defisit perekonomiannya karena pandemi COVID-19. Diantaranya dengan cara mendorong pemulihan ekonomi lewat peningkatan ekspor.

"Banyak kiat yang yang perlu kita share ke kepala daerah lain. Banyak program yang bisa dilaksanakan di daerah yang defisit. Ini pengalaman yang bisa diambil dari pengalaman di Yogyakarta. Bisa menjadi model untuk pemulihan ekonomi," tutur Tito.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Zulhas Akui Tidak Mudah

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik pada Oktober 2024 mendatang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024