Darmawan Prasodjo Pastikan Hindari Bantuan APBN Jalani Tugas di PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN  melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) tahun 2021 pada hari ini.

Dicecar BEI soal Strategi Atasi Defisit Rp 8,75 Triliun, Manajemen Bukalapak Buka Suara

Darmawan mengaku, ada sejumlah hal yang menjadi amanah bagi Dirut beserta jajaran Direksi baru PLN saat ini. Hal tersebut misalnya terkait dengan pengelolaan keuangan PLN, yang dinilai sudah berjalan baik dalam dua tahun terakhir.

"Selama dua tahun ini secara holistik salah satunya adalah dari (aspek) keuangan yang sudah berjalan dengan baik, itu perlu dilanjutkan," kata Darmawan kepada media, Senin 6 Desember 2021.

Pacu Elektrifikasi dan EBT, PLN Raih Pendanaan US$581,5 Juta dari World Bank

"Baik itu pengelolaan utang, pengelolaan capital expenditure (capex), atau pengelolaan revenue," tambahnya.

Darmawan memastikan bahwa tugas dan amanah yang diberikan Erick kepada PLN itu, bertujuan agar ke depannya kinerja PLN jauh lebih baik lagi.

IMA: Transisi Energi Berkeadilan Bukan Singkirkan Batu Bara, tapi Pangkas Emisi

"Sehingga dalam menjalankan tugas dari pemerintah, yaitu menerangi seluruh negeri ini, bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi," kata Darmawan.

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Kemudian, Darmawan mengaku bahwa PLN juga ditugaskan untuk bisa bertransformasi dan bertransisi. Dari perusahaan yang berorientasi saat ini menjadi perusahaan yang berorientasi pada masa depan.

Mengenai kerja terbaru apa yang akan dilaksanakannya sebagai dirut baru PLN, Darmawan mengatakan bahwa selama dua tahun menjabat sebagai Wakil Direktur Utama mendampingi Zulkifli Zaini sebagai Dirut, kinerja PLN selama dua tahun terakhir ini sudah sangat bagus sekali.

Tetapi, lanjut Darmawan, saat ini adalah masa transisi yang harus dijalankan oleh PLN, tanpa membebani APBN.

"Sebagaimana arahan presiden dan mnteri BUMN, yang harus dilakukan sudah jelas bahwa dalam proses transisi (PLN) itu jangan terlalu banyak membebani APBN," kata Darmawan.

"Bagaimana caranya? Itulah yang harus dipecahkan oleh PLN. Apakah ini suatu tantangan? Ya, ini suatu tantangan, tetapi harus bisa diurai dan bisa diselesaikan," ujarnya.

Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 dengan kapasitas terpasang 60 Megawatt (MW) yang berlokasi di Desa Waai Provinsi Maluku yang memasok listrik ke sistem Ambon.

50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Kini Disuplai dari Pembangkit Apung PLN IP

PLN Indonesia Power (PLN IP) mengoperasikan pembangkit listrik Apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW).

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024