Kuartal III-2021, Total Aset Industri Asuransi Jiwa Naik Hampir Rp30 T
- Tangkapan layar.
VIVA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan bahwa total aset industri asuransi jiwa sampai kuartal III-2021, tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,7 persen. Menjadi, Rp545 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
"Jadi ada kenaikan hampir Rp30 triliun," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, dalam telekonferensi, Rabu 8 Desember 2021.
Jika dilihat dari sisi total aset yang dikelola oleh industri asuransi jiwa maupun cadangan teknis, Budi memastikan bahwa kinerja positif yang ditunjukkan dari pertumbuhan tersebut memiliki indikasi yang jelas.
Ilustrasi Asuransi Jiwa.
- freepik
"Bahwa telah membaiknya pasar keuangan setelah tekanan pandemi COVID-19 di sepanjang tahun 2020 yang lalu," ujarnya.
Budi menambahkan, hal ini terlihat dari indeks IHSG kita yang mencatatkan nilai pada 6.286,94 di akhir kuartal III-2021, atau meningkat 29,1 persen dibandingkan akhir kuartal III-2020.
Selain itu, lanjut Budi, cadangan teknis perusahaan atau industri asuransi jiwa juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp403,6 triliun.
"Hal ini menunjukkan bahwa industri asuransi jiwa tetap memupuk cadangan teknisnya, meskipun di tengah masa pandemi COVID-19," kata Budi.
"Dengan kata lain, kemampuan perusahaan-perusahaan asuransi jiwa untuk memenuhi janji-janjinya kepada para pemegang polis di masa mendatang, itu semakin terjaga," ujarnya.
Potensi Bisnis Besar, Urus Izin Usaha Sektor Kesehatan Rumit
Prospek bisnis sektor kesehatan dinilai sangat menjanjikan mulai beberapa tahun belakangan, utamanya sejak pandemi COVID-19.
